Rabu, 30 Mei 2012
Selasa, 29 Mei 2012
Senin, 14 Mei 2012
Angket Penelitian Skripsi
No.
Angket :
Nama : Bambang Sutejo
Intitusi : Uin Suska Riau
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Judul Penelitian : Implementasi Progam CSR (Corporate
Social Responsibility) PT. Pertamina (Persero) RU II (Revinery Unit Two)
Sungai Pakning Dalam Menciptakan Citra Positif Di Mata Masyarakat Desa Sukajadi Kecamatan Bukit Batu
Kabupaten Bengkalis.
Umur Responden : ....................................
Pendidikan
Terakhir : ....................................
Pekerjaan : ....................................
Penghasilan
Perbulan : a. Rp 500.000 – 1000.000 b. Rp 1000.1000
c. Rp 1000.000 – 2000.000 d.
Diatas Rp 2000.000
Sabtu, 05 Mei 2012
psikologi sosial
PERILAKU SOSIAL INDIVIDU
Psikologi sosial adalah cara kita berpikir,
merasa, dan bertindak dalam lingkungan sosial, dan pengaruh lingkungan sosial
terhadap perasaan dan tindakan itu sendiri. Psikologi sosial mendasarkan
pendekatannya pada pengamatan prilaku manusia:
1. Prilaku merupakan fungsi dari orang dan
situasinya, pada poin ini mengkhususkan telaahan tentang perbedaan-perbedaan
individu dalam bertindak dalam situasi yang sama
2. Yang mendasari psikologi sosial adalah jika
seseorang menentukan situasi sebagai suatu hal yang nyata, artinya orang tidak
hanya akan bereaksi pada objek tetapi penafsiran terhadap objek itu sendiri.
Karena alasan ini psikologi sosial berkaitan dengan proses penghayatan sosial
dan penafsiran sosial. Kita dapat mulai memahami prilaku sosial seseorang
melalui pemahaman tentang pengolahan informasi sosial yang kita peroleh.
Sabtu, 24 Maret 2012
bbm naik siapa untung dan siapa yang rugi
Harga bbm sudah mau naik, konsekuensinyaharga kebutuhan
pokok yang smber hulunya menggunakan bbm pastinya akan mengikut naik, namun apa
yang terjadi jika semua naik, sementara pendapatan masyarakat tidak juga ikut
naik di sebabkan oleh umr yang tidak naik. Kalaupun naik maka perbandinganya
tidak signifikan. Maka kesengsaraan yang akan
menimpa masyarakat.
Ditambah dengan
proses kenaikan yang memakan waktu panjang, sehingga menimbulkan
spekulan-spekulan kelas teri yang mencoba meraup keuntungan dengan
menimbun bbm , masyarakat kecil mencoba
menimbun hanya beberapa jerigen, masyarakat kelas menengah menimbun dengan
beberapa drum, masyarakat keleas menengah keatas menimbun beberapa tangki, kelas kakap menimbun beberapa kapal. Maka habislah
BBm ditimbun oleh sekelompo masyarakat
yang menjadi spekulan dadakan. Atau sekelompo orang yang mencoba utuk meraup keuntungan
sesaat. TAnpa memikirkan orag lain.
Disisi lain, masyarakat kecil di ajak terus untuk berdmo,
mahasiswa diajak untuk berdemo, polisi menjaga demo agar tidak rebut, pihak
pertamina sibuk sosialisasi, sebagian politisi sibuk menolak , sebagaian politi
setujua. Siapa yang bruntung dan siapa yang rugi.
Pendemo mendapat sebungkus nasi, pihak pertamina dapat uang sosialisasi, Polisi yang menjaga dapat uang PAM dan uang
makan, politisi dapat amplop ketika sidang masalah BBM, dapat nama karena
mengatas namakan rakyat.
Lalu kalau lah semua
orang yang sibuk demo dan menolak itu, menjadi bagian dari pemerintah
apakah tidak melalukan hal yang sama dengan menaikan BBM. Coba presiden siapa di Indonesia yang tidak menaikan BBM.
Intinya mari seluruh rakyat Indonesia jalani seluruh
kehidupan kita dengan tentram, masalah Negara biar Negara yang ngurus, masalah
kita, ya kita yang ngurus. jangan kita minta di urus sama orang atapun mengurusi orang lain, seentara kita tidak mengurus diri kita sendiri. Biar Indonesia hidup damai tenang dan tidak ada lagi
keributan… YUK…..
Jumat, 23 Maret 2012
UN perlu atau tidak , pratinjau
Sejak di berlakukakn mulai tahun 2000 an yang lalu Pelaksanaan UN di sekolah selalu menjadi kontradiktif. Ada sebagian masyarakat yang setuju dan ada juga yang tidak. Semua kelompok itu memiliki argumentasi yang tidak keliru dan juga tidak salah. namun apa sebenarnya yang salah dalam pelaksanaan UN di sekolah.
Rabu, 21 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)